Ibu hamil dengan hipermesis gravidarum
Hipermesis merupan rasa mual dan muntah serta perasaan yang tidak enak yang dialami oleh ibu pada awal masa kehamilannya sampai sekitar trimester 2 ( umur kehamilan 20 minggu), secara berlebihan, dalam waktu yang lama, pekerjaan sehar-hari terganggu dan keadaan umum ibu menjadi buruk. Hipermeais yang berlangsung lama dan tanpa penanganan lebih lanjut akan menyebabkan seseorang ibu mengalami dehidrasi, kehilangan berat badan, turgor kulit kurang, dan dieresis kurang.
Penyebab.
Hal yang menjadi penyebab terjadinya hipermesis gravidarum belum di ketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya hipermesis gravidarum yaitu :
1. Faktor predisposisi adalah primigravida, mola hidatidosa dan kehamilam ganda menimbulkan dugaan bahwa faktor hormon memegang perasaan, karena pada kedua keadaan tersebut hormon khorionil gonadotropin di bentuk berlebihan. Oleh sebab itu mola dan kehamilan ganda menjadi omon prediposisinya.
2. Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolik akibat kehamilan serta resistensi yang menurun dari pihak ibu terhadap perubahan ini merupakan faktor organik
3. Organik
4. Sebagai salah satu respon dari jaringan ibu terhadap anak, juga disebut sebagai salah satu faktot organik.
5. Faktor psikologik, pikiran yang kacau, dan tidak tenang akan memicu terjadinya hipermesis gravidarum pada ibu hamil.
Tanda dan gejala
Hipermesis gravidarum menurut berat ringannya gejala dapat di bagi menjadi 3 tingkatan yaitu:
1. Tingkatan I ; Ibu akan merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan menurun dan nyeri pada episgestrium, nadi meningkat sekitar 100 kali per menit, tekanan darah sistol menurun tugor kulit berkurang, lidah mengering, dan mata cekung.
2. Tingkatan II ; ibu tanpak lebih lemah, dan apatis, tugor kulit lebih kurang, lidah mengering dan nampak kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang-kadang naik, dan mata sedikit ikterus
3. Tingkatan III : keadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran menurun dan somnolen sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhu badan meningkat dan tensi menurun.
Cara mengatasi
1. Makan sedikit tapi sering
2. Ketika bangun, bisa memakan biskuit atau roti kering.
3. Meminum air hangat.
4. Istirahat yang cukup.
Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.id
Akbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar