Anemia dalam kehamilan didefenisikan sebagai penurunan kadar homoglobin kurang dari 11 g/dl selama masa kehamilan pada trimester 1 dan ke-3 dan kurang dari 10 g/dl swlama masa post partum dan trimester 2. Anemia dalam kehamilan dapat mengakibatkan dampak yang membahayakan bagi ibu dan janin. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko terjadinya perdarahan post partum. bila anemia terjadi sejak awal kehamilan dapat menyebabkan terjadinya persalinan prematur.
Beberapa Penyebab Terjadinya Anemia
anemia dalam kehamilan sama seperti terjadi pada wanita yang tidak hamil. semua anemia yang terdapat pada wanita usia reproduktif dapat menjadi ormon penyulit dalam kehamilan. adapun penyebabnya antara lain:
1. makanan yang kurang bergizi.
2. gangguan pencernaan dan malabsorpsi
3. kurangnya zat besi,dalam makanan ( kurang zat besi dalam diet )
4. kebutuhan zat besi yang meningkat
5. kehilangan darah banyak seperti persalinan yang lalu, haid dan lain-lain.
6. penyakit-penyakit kronik seperti TBC paru, cacing usus, malaria dan lain-lain
Klasifikasi Anemia
1. anemia defisiensi
2. anemia megaloblastik
3. anemia hipoplastik
4. anemia hemolitik
Tanda Dan Gejala Anemia Pada Ibu Hamil
adapun tanda dan gejala yang sering terjadi pada ibu hamil meuju ke anemia ialah : keluhan sering lemah, pucat, mudah pingsan, tensi masih dalam batas, normal (perlu di curigai anemia defisiensi), mengalami malnutrisi, cepat lelah, sering pusing, mata berkunag-kunang, malaise, lidah luka, nafsu makan turun (anoreksia), konsentrasi cepat hilang, nafas pendek, (pada anemia parah ) dan keluhan mual muntah lebih hebat pada hamil muda.
Akibat Anemia Pada Kehamilan
1. pada ibu hami trimester I ( pertama ) dapat menyebabkan abortus, missed abortus, dan kelainan congenital.
2. pada ibu hamil trimester II (ke dua) dapat menyebabkan persalinan prematur, perdarahan antepartum, gangguan pertumbuhan janin dalam rahim, asphixia intrauterin sampai kematian, berat badan lahir rendah (BBLR), gestosis dan mudah terkena infeksi, IQ rendah, dekompensatio kordis kematian ibu.
3. saat inpartu dapat menyebabkan gangguan his primer, dan sekunder, janin lahir dengan anemia, persalinan dengan tindakan tinggi, ibu cepat lelah, gangguan perjalanan persalinan perlu tindakan operatif,.
4. pascapartus akan dapat menyebabkan ormon uteri yang akan menyebabkan perdarahan , retensio ormone ( plasenta adhesive, plasenta akreta, plasenta inkreta, plsenta perkreta ), perlukaan sukar sembuh, mudah terjadi febris peurperalis, gangguan involusi uteri, kematian ibu hamil tinggi (perdarahan, infeksi peurperalis, gestosis).
pengobatan
pengobatan pada ibu hamil dengan anemia harus menyesuaikan dengan anemia yang di alaminya, adapun cara menangani atau mengobatinya ialah
1. terapi oral, yaitu dengan memberikan preparat besi yaitu fero sulfat (zat besi ).
2. terapi parenteral diberikan apabila penderita tidak tahan akan zat besi per oral, dan adanya gangguan penyerapan, penyakit saluran pencernaan atau masa kehamilannya tua.
Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.id
Akbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar